RSS

Menginginkan
Mempernahkan
Mengalami
Melatihkan
Mempelajari
Mencari

Tampilkan postingan dengan label Novel Terjemahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Novel Terjemahan. Tampilkan semua postingan

MUSASHI (by Eiji Yoshikawa)

Musashi adalah sebuah novel fiksi karya Eiji Yoshikawa yang bercerita mengenai Miyamoto Musashi, pengarang buku Buku Lima Cincin yang mungkin adalah pendekar pedang (samurai) Jepang paling terkenal yang pernah hidup. Di Jepang, kisah ini pertama kali diterbitkan dalam bentuk serial di surat kabar Jepang Asahi Shimbun pada tahun 1935-1939 dan dibukukan dalam pada 1980-an. Di Indonesia, kisah ini pertama kali diterbitkan dalam bentuk cerita bersambung di surat kabar KOMPAS pada tahun 1983-1984, dilanjutkan dengan bentuk tujuh jilid buku saku pada sekitar 1990-an. Versi bahasa Indonesia diterjemahkan bukan dari kisah asli bahasa Jepang-nya (sekitar 26 ribu halaman), melainkan dari terjemahan bahasa Inggris yang lebih ringkas (sekitar 900 halaman). Pada tahun 2002, Gramedia Pustaka Utama menerbitkan kembali buku ini dalam bentuk satu buku lengkap setebal 1247 halaman.

Miyamoto Musashi adalah anak desa yang bercita-cita menjadi samurai sejati. Di tahun 1600 yang penuh pergolakan itu, ia menceburkan diri ke dalam Pertempuran Sekigahara, tanpa menyadari betul apa

TAIKO karya Eiji Yoshikawa

Judul: Taiko
Pengarang: Eiji Yoshikawa
Penerbit: Gramedia
Cetakan Pertama: Oktober 2003


Novel ini mengambil seting Jepang zaman dahulu ketika keshogunan dalam masa kritis dan peperangan perebutan kekuasaan terjadi dimana-mana. Cerita dimulai dari tahun Temmon kelima, 1536, yaitu masa ketika Kinoshita Hiyoshi menjalani masa kanak-kanaknya yang berat. Setelah ayahnya meninggal, ibu Hiyoshi menikah dengan Chikuami. Hubungan Hiyoshi dengan ayah tiri yang memanggilnya Saru ini tidak baik, sehingga Hiyoshi dikirim ke kuil untuk belajar, namun dipulangkan karena berbuat kenakalan. Akhirnya Hiyoshi mengembara mencari pengalaman dengan berjualan jarum. Dalam perjalanan ini ia mengalami berbagai hal yang membuatnya belajar mengenai sifat manusia. Dari seorang yang sederhana, berkat kecerdikan dan ketulusannya Hiyoshi memperoleh kepercayaan dari orang-orang, sampai ia menjadi kepercayaan Oda Nobunaga.

Sang Alkemis oleh Paulo Coelho

Sang Alkemis adalah sebuah novel fiksi karya Paulo Coelho dan pertama kali diterbitkan di Brazil pada tahun 1988. Novel ini adalah karya Coelho yang paling terkenal di antara karyanya yang lain dan terjual dalam jumlah besar (best seller). Pada buku ini Coelho menuliskan alur penceritaan simbolik yang mendorong pembacanya agar mengejar mimpi mereka.
“Jangan pernah berhenti bermimpi, ikutilah pertanda,” demikian tertulis dalam sebuah dialog di buku ini.Setiap orang punya cita-cita, sesuatu yang diimpikan, atau dalam buku ini disebut sebagai "legenda pribadi" yang patut untuk diwujudkan.Pun demikian bagi Santiago, bocah gembala dari Andalusia. Demi "legenda pribadi" ia memutuskan melakukan perjalanan panjang. Dari Spanyol menuju Mesir. Semua demi mimpi-mimpinya bertemu dengan Sang Alkemis, dan harta karun. Berjalan, berhenti untuk mengumpulkan bekal, dan berjalan lagi.

The Davinci Code

The Da Vinci Code adalah sebuah novel karangan Dan Brown seorang penulis Amerika dan diterbitkan pada 2003 oleh Doubleday Fiction. Buku ini adalah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36 juta eksemplar (hingga Agustus 2005) dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia. Di Indonesia diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta pada tahun 2004.

Menggabungkan gaya detektif, thriller dan teori konspirasi, novel ini telah membantu memopulerkan perhatian terhadap sebuah teori-teori tentang legenda Piala Suci (Holy Grail) dan peran Maria Magdalena dalam sejarah Kristen - teori-teori yang oleh Kristen dipertimbangkan sebagai ajaran sesat dan telah dikritik sebagai sejarah yang tidak akurat. Buku ini adalah bagian kedua dari trilogi yang dimulai Dan Brown dengan novel Malaikat dan Iblis (Angels and Demons) pada tahun 2000, di mana diperkenalkan karakter Robert Langdon. Pada November 2004, Random House menerbitkan "Edisi Spesial Ilustrasi", dengan 160 ilustrasi yang berselingan dengan teks.

Buku ini dibuka dengan pengakuan Dan Brown bahwa "Semua deskripsi karya seni, arsitektur, dokumen, dan ritus rahasia dalam novel ini adalah akurat," walaupun klaim ini diperdebatkan oleh para sarjana akademisi dalam diskusi-diskusi buku (lihat: Kritik tentang The Da Vinci Code dan daftar bacaan lain terlampir dibawah).

Klaim alur cerita mengatakan bahwa Gereja Katolik telah terlibat dalam konspirasi untuk menutupi cerita Yesus yang sebenarnya. Ini menyiratkan bahwa Vatikan dengan sadar mengetahui sedang hidup dalam suatu kepalsuan, tetapi mengerjakan sesuatu demi menjaga kekuasaannya. Para penggemar memuji bahwa buku ini kreatif, walaupun kritikus juga menyerang dengan mengatakan ketidakakuratannya dan tulisan yang buruk, dan mengutuk pendirian yang kontroversial pada peran Gereja Kristen.

Buku ini menceritakan