RSS

Menginginkan
Mempernahkan
Mengalami
Melatihkan
Mempelajari
Mencari

ORDE MIMPI

Oleh R. Giryadi

BABAK I

DRAMA INI DIMULAI DENGAN SUARA BERDENTANG TANDA KEHIDUPAN DIMULAI. MUSIK RITMIS MENGIRINGI DENTANG YANG BERDENYUT SEPERTI DETAK NADI. LIGTHING PERLAHAN MENYALA MENYINARI ORANG-ORANG DALAM TABUNG BESAR. MULUT DAN MATA MEREKA TERTUTUP RAPAT. SEPERTI SEDANG MENJALANI SEBUAH PROSES KELAHIRAN. DI LUAR TABUNG BESAR, DUA ORANG SEDANG BERCAKAP-CAKAP SERIUS.


PAKARWAN
:(Modar-mandir, gelisah)
Aku belum menemukan jawaban.

RIBAWAN
Apa perlu rumus-rumus?

PAKARWAN
(Berpikir sejenak)
Sebenarnya tidak perlu. Tetapi aku ragu, kerena mereka penuh dengan rumus-rumus yang telah diformalasikan. Lihat kepala mereka terlalu besar. Di dalamanya segebok rumus-rumus hidup siap digunakan.

RIBAWAN
Jadi, masih diperlukan perhitungan yang tepat?

PAKARWAN
Bukan perhitungan tetapi kesepakatan. Jangan sampai kehadirannya menjadikan suasana kacau.

PAKARWAN
Tetapi mereka kan berdiri dari rumus-rumus. Kita siap mengendalikan.


RIBAWAN
Jadi apakah harus kita delete tanda formulasi?

PAKARWAN
Mana mungkin bisa? Tanda-tanda itulah yang mungkinkan mereka hidup. (
Mencoba berpikir lagi) Ah….buntu!

MUSIK IRAMA DENGUS LABORATORIUM TERDENGAR PERLAHAN. KEDUA ORANG SEDANG MENGAMATI HASIL EKSPERIMENYA. MEREKA MEMBICARAKAN SEKUTU TETAPI TIDAK TERDENGAR. MEREKA BEGITU SERIUS. DAN DARI SUDUT LAIN DATANG SESEORANG YANG DIKAWAL ORANG BERPAKAIAN ANEH.

TUAN JABAT
Selamat apa saja!

KOOR
Selamat apa saja!

PAKARWAN
Oh, Tuan Jabat. Selamat datang di laboratorium Rekayasa Gene kami. Silahkan, silahkan. Kami sudah menunggunya sejak tadi. Mengenai pesanan itu, mohon diperiksa dulu.

TUAN JABAT
(Melihat-lihat tabung besar)
Good, good. Apakah sudah bisa?

PAKARWAN
(Diam sejenak. Klincutan)
E…..e…..begini ….e

RIBAWAN
Sudah, tuan…e…ee…tetapi

TUAN JABAT
Oh..no. Kok, pakai tetapi segela!

RIBAWAN
Be..be..be benar Tuan. Kita masih perlu waktu untuk berpikirlebih matang.

TUAN JABAT
Ah, teori

PAKARWAN
Tepat sekali, Tuan. Kita memang masih butuh teori untuk menterjemahkan kelahirannya. Kita masih punya sisa benyak generasi yang nggangur. Bahkan dari informasi pihak Badan Pemerhati Generasi (BPG), ternyata masih banyak yang ingin memperpanjang hidupnya. E..e kalau tidak salah, menurut mereka, Tuan termasuk di dalamnya. Benarkah, Tuan?

TUAN JABAT
Ah, kamu itu tahu saja.

RIBAWAN
Menurut kabar angin. Kalau itu benar, Tuan sedang merehap rumah dan mengganti segala perabotannya. E, termasuk kursi kesayangan Tuan. Katanya sekarang kursi Tuan semakin tinggi. Begitukah?

TUAN JABAT
Wah, wah, wah. Ternyata kabar itu lebih santer dari kenyataan yang salah alami. No, no, saya merenofasi beberapi bagian saja. Itu kan, hanya menuruti istri dan anak-anak saja. Wah, wah, wah semakin tinggi kekuasaan semakin tinggi banyak angin yang menamparinya…haa…haaa..haa. I don’t now, mengapa mereka begitu menginginkanya?

RIBAWAN
Ingin menduduki kursi itu?

TUAN JABAT
Bukan, ingin membelinya. (
Mereka bersam-sama tertawa cekikikan). Ah, lupakan saja. Terus, bagaimana ini, apakah perlu ada surat keputusan.

apakah Naskah ini menarik hatimu??Silahkan Download Naskah Lengkap dibawah!!